AEROINDOMAGZ– Penerbangan ke Bali pada hari Kamis (3/2) dibuka untuk kedua kalinya. Hanya beberapa orang yang diperbolehkan masuk Bali.
Turis yang berkunjung ke Bali akan masuk kedalam karantina ketat pada saat kedatangan.
Penerbangan Garuda Indonesia (GIAA.JK) dari Tokyo dijadwalkan tiba di Bali pada sore hari, dengan enam orang asing dan enam orang Indonesia, kata Ida Ayu Indah Yustikarini, seorang pejabat di Dinas Pariwisata Pemerintah Bali kepada Reuters.

Meskipun pulau itu secara resmi dibuka untuk pengunjung dari Cina, Selandia Baru, Jepang, dan beberapa negara lain pada pertengahan Oktober, namun tidak ada penerbangan langsung non-kargo sejak saat itu.
Keenam turis asing yang datang dari Tokyo itu melakukan perjalanan menggunakan visa bisnis karena aturan baru bagi turis belum siap saat mengajukan permohonan datang, kata Yustikarini.
Indonesia mengatakan memulai kembali penerbangan internasional, dimaksudkan untuk meningkatkan sektor pariwisata Bali yang babak belur, yang biasanya menyumbang 54% dari ekonominya.
Dikenal dengan selancar, candi, air terjun, dan kehidupan malamnya, Bali menarik 6,2 juta pengunjung asing pada 2019, setahun sebelum COVID-19 menyerang. Seluruh negara mencatat hanya 1,6 juta pengunjung asing tahun lalu, turun 61,57% dari tahun 2020.
Namun, Indonesia mempertahankan persyaratan karantina yang jauh lebih ketat daripada tetangga Asia Tenggara, Thailand, yang memulai kembali masuk bebas karantina untuk pengunjung yang divaksinasi mulai Selasa dan Filipina, yang akan melakukan hal yang sama mulai 10 Februari.
Wisatawan yang divaksinasi ke Bali harus dikarantina antara lima dan tujuh hari di hotel atau di kapal lepas pantai.
Pembukaan kembali Bali yang lambat terjadi karena Indonesia telah melihat peningkatan yang stabil dalam kasus COVID-19, terutama didorong oleh varian Omicron. Indonesia pada Rabu melaporkan hampir 18.000 terinfeksi, penghitungan tertinggi sejak Agustus.
Singapore Airlines (SIAL.SI) mengatakan pekan lalu akan melanjutkan penerbangan ke Bali dari Singapura mulai 16 Februari.
Garuda juga mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya telah memulai penerbangan kargo dari Bali ke Jepang, membawa 17 ton barang termasuk ikan tuna. Sebagian besar maskapai penerbangan Asia sangat bergantung pada pendapatan kargo selama pandemi karena jumlah penumpang yang rendah.
Pekan lalu, Indonesia membuka dua pulau yang dekat dengan Singapura untuk pengunjung dari mancanegara maupun dalam negeri, meskipun pengunjung terbatas pada area resor tertentu.
Baca juga : Program Wisata Nusantara Digelar Garuda Indonesia